top of page

Minuman Boba Dapat Memicu Diabetes

  • circlesiteweb
  • Dec 2, 2020
  • 2 min read

CIRCLESITE - Berbicara mengenai minumam boba pasti manis , kenyal , dan segar. Tiga keistimewaan inilah yang membuat minuman boba digilai berbagai kalangan dan mampu menyabet predikat sebagai minuman kekinian .

Akan tetapi dibalik kesegaran minuman boba ini bisa menjadi faktor pemicu terjadinya penyakit Diabetes. Lalu apa yang membuat boba bisa menjadi pemicu sakit diabetes?

Minuman manis yang saat ini sedang trend di kalangan masyarakat salah satunya adalah minuman boba, minuman manis ini termasuk kedalam golongan karbohidrat sederhana, karbohidrat itu sendiri didalam tubuh berperan dalam menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh dan kemudian diubah menjadi energi. Konsumsi berlebihan akan di simpan didalam hati dalam bentuk glikogen dengan jumlah terbatas yaitu untuk keperluan energi beberapa jam, jika di konsumsi berlebihan didalam tubuh akan diubah menjadi lemak sehingga menyebabkan berat badan berlebih. Dokter.Danis Noorveby menyebutkan “ untuk nilai kalori minuman boba ditemukan 16 Ons teh susu boba mengandung antara 200–450 kalori, tergantung pada jenis minuman boba dan bahan tambahan lainnya”.



Peningkatan konsumsi HFCS(High Fructosa Corn Syrup) berhubungan dengan epidemi obesitas. HFCS biasa digunakan pada makanan produk bakery, minuman kaleng, jam dan jelly. HFCS dan peningkatan minuman manis lain berperan pada peningkatan total energi dan konsumsi fruktosa yang berkontribusi pada epidemi obesitas.

Semakin banyak bukti yang menghubungkan asupan gula dengan peningkatan berat badan, diabetes tipe 2 disebabkan resistensi insulin, penyakit metabolik, dan sejumlah komorbiditas terkait obesitas lainnya seperti peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol.

Berat badan berlebih adalah suatu keadaan yang melebihi dari berat badan relatif seseorang sebagai akibat penumpukan zat gizi terutama karbohidrat, lemak dan protein. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara konsumsi kalori dan kebutuhan energi, dimana konsumsi terlalu banyak dibandingkan dengan kebutuhan atau pemakaian energi. Dan Diabetes Mellitus ( DM ) adalah suatu sindroma gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah sebagai akibat dari gangguan sekresi insulin, gangguan efektifitas insulin atau keduanya.


Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang berperan dalam status gula gula darah dalam tubuh. Pola makan masyarakat yang cenderung tinggi kalori dan tidak disertai dengan aktivitas fisik yang cukup dapat meningkatkan risiko terkena diabetes melitus.

Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, american heart association menyarankan untuk membatasi gula tambahan tidak lebih dari 150 kkal / hari untuk pria dan 100 kkal / hari untuk wanita

Untuk mencegah diabetes kita harus melakukan berbagai cara yaitu dengan mengubah gaya hidup seperti mengontrol pola makan dan olahraga teratur .karena penyakit diabetes ini bisa menyebabkan amputasi , disabilitas ,hingga kematian. Selain itu juga diabetes bisa mengurangi usia harapan hidup sebanyak 5 sampai 10 tahun .


Penulis : Laily Fajriyanti - 01817143816

Comments


bottom of page